BANYUMAS - Cuaca buruk kembali memakan korban jiwa. Lima petani tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah gubuk.
Dalam kejadian ini, dua petani tewas di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya luka. Korban tewas adalah Sinarti (62) dan Winah (60). Keduanya merupakan warga Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut Datim (50), salah satu korban selamat, saat hujan deras disertai petir, dirinya bersama empat temannya, yaitu Sinarti, Winah, Watem dan Sumitro, berteduh di bawah gubuk di tengah sawah di wilayah Kelurahan Sumampir, Purwokerto Utara. Karena petir terus menyambar, akhirnya Sinarti dan Winah yang berteduh pada posisi paling pinggir, tersambar petir dan langsung meninggal dunia.
“Saat itu kami berlima berteduh sambil menunggu hujan reda. Tapi saat petir terus menyambar, Sinarti dan Winah terkena di bagian perut dan dadanya. Sedangkan saya hanya kena di bagian kaki, namun sempat terpental,” ujar Datim, korban selamat yang masih di rawat.
Korban luka hingga Kamis (15/4/2010) sore masih dirawat di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto. Sedangan kedua jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Keluarga korban terlihat tak kuasa menahan tangis saat jenazah tiba di rumah duka. Bahkan, salah seorang keluarga korban pingsan akibat tak kuasa menahan kesedihannya.
Pihak kepolisian menyatakan jika kejadian ini murni akibat kecelakaan. Sedangkan kedua jenazah korban tersambar petir langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Saladin Ayyubi/Global/ful)
memang harus berhati2 saat hujan dengan petir
BalasHapusapalagi kondisi disawah atau tmpt terbuka.
Salam kenal dan sukses selalu