Minggu, 29 Agustus 2010
Mengenal Aksara HaNaCaRaKa
Aksara Hanacaraka sebagai budaya Jawa tengah dan Jawa Timur, dan juga sering dipakai oleh orang sunda, sudah jarang yang memakainya. Tidak mengherankan kalau anak muda sekarang sudah tidak bisa membaca dan menulis menggunakan aksara Jawa. Dan ini sunggung menghawatirkan budaya yang demikian tinggi punah dengan begitu saja
Aksara di Nusantara seperti aksara Ngalagena dari Sunda, Surat Bali dari Bali,Aksara Hanacaraka dari Jawa, dan Aksara Kagana dari Lampung Kha Gha Na kebanyakan merupakan aksara Brahmatik yaitu aksara yang menggambarkan bunyi biasanya bunyi a walaupun orang Jawa membacanya dengan o.
ha na ca ra ka
Dikisahkanlah tentang dua orang abdi yang setia
da ta sa wa la
Keduanya terlibat perselisihan dan akhirnya berkelahi
pa da ja ya nya
Mereka sama-sama kuat dan tangguh
ma ga ba tha nga
Akhirnya kedua abdi itu pun tewas bersama
Untuk mempelajari Aksara Hanacaraka sebaiknya instal dulu font hanacaraka.ttf yang bisa di download DISINI
1. Aksara Jawa Carakan
terdiri dari 20 huruf yaitu :
2. Aksara Pasangan (Mati)
Yaitu aksara apabila disimpan ditengah maka hurup sebelumnya mati (menjadi konsonan)
misalnya pandan aksara yang dipakai yaitu pa na da na apabila dipakai da pasangan maka na sebelum dan sesudah da menjadi mati (menjadi konsonan) menjadi pandan:
3. Aksara Swara (Vokal)
Biasanya dipakai sebagai hurup awal nama tempat atau nama orang yang dihormati
4. Aksara Rekaan
Adalah aksara dengan huruf serapan dari bahasa arab/asing
5. Aksara Murda
Biasanya dipakai untuk huruf awal Nama tempat atau nama orang yang dihormati
6. Angka/Wilangan
7. Tanda Baca (Sandangan)
Contoh pengetikan Aksara Hanacaraka
marilah kita coba membuat tulisan jawa untuk teks dibawah ini
Saat ini akhir tahun 2009 di alam Kompasiana pernah berdiri kerajaan yang bernama negeri ngocoleria. Negeri ngocoleria ini dipimpin oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana bernama Baginda ANDY SYOEKRY AMAL dengan permaisuri yang bernama Nyi Mas Ratu Kencana Inge. Baginda Raja memiliki dua orang selir yaitu Nyi Mas Rina Sulistiyoningsih dan Nyi Mas Siska Nanda. Kedua selir ini diincar oleh Menteri pertahanan ngocol yang bernama Adipati Aria Ibeng Suribeng. Untuk menjaga stabilitas negara dan stabilitas rumah tangga, sengaja Baginda Raja menikahkan putri satu-satunya yang bernama Nyi Mas kencana Wulung Nopey kepada Menteri Pertahanan Ngocol Adipati Aria Ibeng Suribeng. Semoga prasasti ini menjadi bahan pelajaran pada anak cucu jangan terlalu percaya pada menterinya
ditulis:
hasilnya menjadi:
*****
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/28/mengenal-aksara-hanacaraka/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Salam kenal, inyong wong Rawalo, desa Tipar.
BalasHapusAyuh Kang Wied diterusna maning ngebloge. Wis rong wulan lewih kiye ora ora nana kabar anyar.
Wa'alaikumsalam kang Awam... mayuh kang, heheheee... salam kenal balik ya kang, kesuwun.
BalasHapus