SLALOM BECAK: Inlah aksi salah seorang pengendara becak saat ber slalom ria di komplek Perumahan Limas Agung Purwokerto,Minggu (17/10) (foto:vit/BNC)
PURWOKERTO-Slalom atau atraksi ketangkasan tak hanya menarik dilakuan dengan menggunakan mobil. Di Banyumas Jawa Tengah, pada hari Minggu (17/10) digelar atraksi kemahiran mengendarai becak yang ternyata tak kalah menariknya. Bahkan dalam acara itu, seni mengendarai becak dikolaborasikan dengan aksi barongsai. Tontonan menarik ini mendapat perhatian warga dan menjadi hiburan di akhir pekan.
DIATAS BECAK: Penari barongsai beraksi datas becak (foto:vit/BNC)
DIATAS BECAK: Penari barongsai beraksi datas becak (foto:vit/BNC)
Seperti yang dilakukan Agus (39), seorang pengendara becak yang beraksi di Komplek Perumahan Limas Agung Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Slalom becak ini memang berbahaya bagi yang tak terampil. Namun pengendara becak ini dengan tangkas meliuk liukan tanpa terjatuh.
NAIK BECAK: Singa barongsai ini naik becak sat pentas di komlek Perum Limas Agung Purwokerto, Minggu (17/10) (foto:vit/BNC)
NAIK BECAK: Singa barongsai ini naik becak sat pentas di komlek Perum Limas Agung Purwokerto, Minggu (17/10) (foto:vit/BNC)
Aksi dilanjutkan dengan satu becak yang diniaki oleh sepuluh orang. meski berat, namun ternyata angkutan tradisional ini mampu dan berhasil membawa seluruh penumpangnya.
Tak hanya itu, sebanyak 32 pengemudi becak yang tergabung dengan Komunitas Becak Limas (KBL) Purwokerto ini juga melakukan aksi pawai dengan menggandeng satu sama lain becak mereka layaknya kereta api. Tontonan ini menjadi semakin menarik saat sejumlah penari barongsai naik diatas becak sambil memainkan ular naga. Tarian naga diatas becak ini membuat penonton bedecak kagum.
Selain tarian, anak barongsai yang dimainan olah kelompok barongsai dari Klenteng Ho Tek Bio Purwokerto ini meloncat menaiki becak. Tingkah polah lucu anak singa ini menjadi tontonan menarik tersendiri bagi warga yang tengah libur akhir pekan.
Menurut Ketua Pantia, Arif Budi Cahyono, kolaborasi angkutan tradisional becak dengan kesenian etnis Tionghoa ini sengaja dilakuan sebagai upaya menyatukan perbedaan etnis. Pengayuh becak yang dikenal sebagai kaum Jawa dan seni barongsai yang berlatar belakang etnis Tionghoa. Diharapkan bisa meminimalsir terjadinya perpecahan antar anak bangsa yang belakangan ini banyak terjadi disejumlah daerah (BNC/vit).
*****
Sumber: http://banyumasnews.com/2010/10/17/atraksi-slalom-becak-dan-kolaborasi-barongsai-memukau-penonton/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar